BELAJAR RESECTION - MATERI DASAR NADAR

John Lusikooy, M.Pd
Pendiri Sipala Sandikala

Dalam ilmu Navigasi Darat cara menentukan posisi kita di peta dikenal dengan istilah resection yang kalo di Indonesaikan sebagai  Reseksi. Teknik reseksi digunakan di alam yang terbuka sehingga dapat membidik tanda medan yang dikenali di peta. Tetapi jika kita sedang berada di tepi sungai, sepanjang jalan, atau sepanjang suatu punggungan gunung, maka yang diperlukan hanya mencari tanda medan lainnya yang dibidik, dikenal dengan reseksi satu titik. Garis perpotongan antara medan yang dikenali dengan posisi tepi sungai, atau tepi jalan adalah posisi kita.

Dalam tulisan kali ini, yang akan dibahasa adalah reseksi dua titik dengan langkah sebagai berikut:

Pertama samakan utara peta dengan utara kompas

Kedua lakukan orientasi peta dengan cara cari tanda medan yang mudah dikenali di lapangan dan sama di peta, sekurang- kurangnya dua titik. Biasanya titik yang menjadi rujukan adalah puncak gunung atau bukit yang ada di peta dan terlihat di lapangan.

Ketiga ukur sudut kedua titik dari posisi kita dengan menggunakan kompas
Keempat hitung sudutnya dengan mengurangi sudut dengan 180 derajat (back azimut atau sudut pelurus) atau tambahkan 180 derajat. Sederhananya, jika sudutnya kurang dari 180 derajat maka tambahkan sudut tersebut dengan 180 derajat. Demikian pula sebaliknya jika sudutnya lebih dari 180 derajat kurangi sudut tersebut dengan 180 derajat. Mudahka bukan?

Kelima dengan busur dan penggaris, pindahkan sudut bidikan yang didapat ke peta, buat salib sumbu berdasarkan hasil hitungan kita yang dimulai dari titik yang kita jadikan rujukan bukit atau gunung. Perpotongan kedua garis, adalah posisi kita di peta (lihat gambar)

Untuk menjadi mahir sebaiknya dicoba dipraktekan. Selamat mencoba. (by: John Lusikooy, M.Pd)

Tulisan ini pernah dimuat di situs Sandikala lainnya : www.sipala-sandikala.net23.net
 (http://sipala-sandikala.net23.net/2017/04/cara-menentukan-posisi-kita-di-peta/)