Ekspedisi Watu Mora'a Part II

Goa di Watu Mora'a

Watu Mora'a atau batu bercabang merupakan obyek wisata yang ada di Kabupaten Poso tepatnya di perbatasan Sulawesi Twngah dengan Sulawesi Selatan. Mengingat jalurnya yang lumayan ekstrim karena belum terkelola dengan baik oleh pihak terkait, maka wisata ke tempat ini cocok bagi para pecinta petualangan.
Selain jalur yang lumayan ektrim, tidak ada shelter disepanjang jalur ini padahlal jaraknya lebih kurang 28 km (di papan petunjuk tertulis demikian hehehe) kami tempuh selama 2 hari pergi dan 2 hari pulang (kayaknya lebih dari 28 km), sehingga membutuhkan perlengkapan outdoor yang memadai.
Bagi para pecinta petualangan yang berminat ke lokasi ini, langkah pertama siapkan perlatan (kecuali siap junggle survival),  selanjutanya logistik yang memadai, fisik dan kesehatan harus terjaga.
Selanjutanya "terbang" ke Poso Sulawesi Tengah, setiba di Poso, lanjutkan perjalanan menuju

Menjelajah Ke dalam Goa Watu Mora'a

kecamatan Pamona Selatan ke dusun Watu Mae'ta desa Mayo'a .
Sebaiknya ke desa Mayo'a dulu melapor pada kepala desa untuk mendapatkan penunjuk jalan (khusus yang baru pertama kali ke Poso dan ragu kemampuan navigasi daratnya hehehe), disana nanti ditunjuk orang yang akan membawa anda dengan bayaran Rp. 350. 000 (semoga belum naik). Sayangnya, nilai ini tidak sebanding dengan kemampuan si pemandu dalam menghantar kita. Pengalaman kami saat ekspedisi pertama, si pemandu berjalan terlalu cepat, sehingga keindahan hutan tropinya tidak bisa dinikmati dengan baik. Selain itu informasi sesat yang seram- seram (supranatural)  masih jadi cerita yang lumayan menggangu.

Jamur Unik berwarna Orange Mirip warna Slayer Sandikala

Pada ekspedisi kami yang kedua, semua pantangan ini kami langgar (kecuali soal pelestarian tetap kami jaga). Dalam ekspedisi kedua, kami langsung ke kepala dusun Watu Mae'ta dan menginap di rumah beliau, rumah panggung yang indah, halaman yang asri, dan keluarga yang ramah membuat ekspedisi kami yang kedua lebih "berasa". Kami rekomendasikan cara yang kedua ini (langsung ke rumah kepala dusun) karena jarak desa Mayo'a dan dusun Watu Maeta masih jauh (belasan kilo meter)
Dapatkan informasi yang benar dan tidak sesat di tempat ini., karena seyogyanya untuk mengembangkan wisata perlu informasi yang benar. tetapi bagi penikmat petualangan, informasi apapun akan menambah tensi petualangan kita (semoga). Berikut ini tayangan video kami hari kedua.